Carlos Pena Fokus pada Performa Saat Ini, Belum Bahas Masa Depan di Persija
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, mengaku belum mempertimbangkan nasibnya bersama Macan Kemayoran untuk musim depan. Meski kontraknya akan berakhir pada 30 Juni 2025, pelatih asal Spanyol itu lebih memilih berkonsentrasi pada tugas-tugas jangka pendek, seperti persiapan laga-laga mendatang dan peningkatan performa tim.
Fokus pada Proses, Bukan Kontrak
Dalam konferensi pers usai latihan di Persija Training Center, Depok, Pena menegaskan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah memastikan tim dalam kondisi terbaik. “Saya tidak pernah terlalu memikirkan apakah akan tetap di sini atau tidak. Yang penting adalah bagaimana kami bekerja hari ini, besok, dan seterusnya hingga akhir musim,” ujarnya.
Pendekatan ini dinilai wajar mengingat Persija masih memiliki sejumlah target kompetisi yang harus dicapai. Saat ini, tim berjulukan Macan Kemayoran tersebut sedang berjuang di papan tengah klasemen Liga 1, dan Pena ingin memastikan bahwa mereka bisa finis di posisi terbaik.
Tantangan di Sisa Musim
Persija menghadapi sejumlah tantangan dalam sisa musim ini, termasuk persaingan ketat untuk meraih tiket kompetisi kontinental. Performa tim belakangan ini cukup fluktuatif, sehingga Pena dan staf pelatih terus berupaya memperbaiki konsistensi permainan.
“Kami punya banyak pekerjaan rumah, terutama dalam hal efisiensi serangan dan soliditas pertahanan. Setiap latihan adalah kesempatan untuk memperbaiki kesalahan,” tambah Pena.
BACA JUGA : Tottenham Lolos ke Semifinal Liga Eropa
Respon Manajemen Persija
Sementara itu, manajemen Persija belum memberikan sinyal jelas apakah akan memperpanjang kontrak Pena atau mencari pelatih baru. Beberapa sumber menyebutkan bahwa keputusan akan diambil berdasarkan pencapaian tim di akhir musim.
Jika berhasil membawa Persija ke posisi yang memuaskan, bukan tidak mungkin Pena akan dipertahankan. Namun, jika performa tim dinilai stagnan, klub bisa saja mempertimbangkan opsi lain.
Dukungan dari Pemain
Sejumlah pemain Persija, seperti Marko Šimić dan Riko Simanjuntak, mengaku nyaman dengan gaya kepelatihan Pena. “Dia sangat detail dalam taktik dan selalu mendorong kami untuk bermain agresif. Kami hanya ingin memberikan yang terbaik untuk klub,” kata Simanjuntak.
Dukungan dari skuat inti ini bisa menjadi faktor penting dalam keputusan manajemen untuk mempertahankan Pena. Namun, pada akhirnya, hasil di lapangan berbicara lebih keras.
Carlos Pena memilih untuk tidak terdistraksi oleh isu kontrak dan lebih berkonsentrasi pada peningkatan performa tim. Dengan sisa musim yang masih panjang, pelatih berusia 45 tahun ini bertekad membawa Persija ke level yang lebih baik sebelum akhirnya memikirkan masa depannya.
Bagi para pendukung Macan Kemayoran, yang terpenting saat ini adalah mendukung tim sepenuhnya, terlepas dari ketidakpastian di kursi kepelatihan. Semua pihak berharap Pena bisa membawa Persija meraih hasil maksimal sebelum kontraknya berakhir.